Pembelajaran ini akan membahas membahas pentingnya kemampuan berpikir kreatif sebagai kompetensi nyata yang dapat meningkatkan produktivitas, inovasi, dan kualitas kinerja individu maupun organisasi. Berpikir kreatif dipahami sebagai proses generatif yang melibatkan kemampuan menghasilkan beragam ide, bereksperimen dengan perspektif baru, serta memastikan kualitas dan efektivitas ide yang dihasilkan. Materi ini menjelaskan kerangka kerja seperti 4P (Person, Process, Product, Press) dan ACER Creative Thinking Framework yang menekankan aspek menghasilkan, menguji, dan mengevaluasi ide. Selain itu, diperkenalkan berbagai teknik praktis seperti brainstorming, SCAMPER, mind mapping, Six Thinking Hats, dan design thinking untuk mendorong kreativitas. Dalam konteks ASN, berpikir kreatif menjadi kebutuhan mendesak untuk mengatasi stagnasi inovasi, meningkatkan pelayanan publik, beradaptasi terhadap disrupsi digital, dan merancang strategi yang lebih efektif. Penerapannya ditunjukkan melalui contoh solusi kreatif pada perizinan usaha, efisiensi anggaran pelatihan, hingga komunikasi kebijakan publik.